top of page
  • Writer's pictureEric

Roasting dan Baking dalam Kuliner: Apa Bedanya?


Perbedaan roasting dan baking

Dalam dunia kuliner, roasting dan baking seringkali dianggap sebagai metode memasak yang serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada dasarnya roasting dan baking sama-sama menggunakan panas untuk mengolah bahan makanan, namun apa yang sebenarnya membedakan keduanya?


berikut ini adalah definisi roasting dan baking yang dilansir dari GoodFoodToEat Le Creuset, Bakit Box.



Proses memasak dengan metode Roasting

Roasting adalah metode memasak bahan makanan dengan suhu tinggi, baik dalam oven atau di atas api terbuka. Proses ini menggunakan panas yang merambat secara perlahan sehingga menciptakan permukaan luar yang renyah dan berwarna keemasan.


Sekiranya suhu 150°C - 230°C. digunakan untuk menciptakan karamelisasi pada teknik ini yang memberikan rasa khusus dan tekstur unik pada makanan.


Tujuan utama roasting adalah menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menampilkan tampilan yang menggugah selera pada permukaan makanan, terutama pada hidangan daging-dagingan.


Proses memasak dengan metode Baking

Baking adalah metode memasak dengan menggunakan panas kering, terutama dalam oven, untuk menghasilkan berbagai makanan seperti roti, kue, pai, dan pastry. Prosesnya melibatkan perpindahan panas dari permukaan hingga isi makanannya, membuat adonan menjadi makanan dengan tekstur yang lembut di dalam namun berkerak di luar. Baking merupakan cara memasak yang lebih lambat.


Baik roasting maupun baking melibatkan penggunaan panas kering dan bisa dilakukan dengan oven, tetapi perbedaan utamanya terletak pada suhu dan jenis makanan yang biasanya digunakan. Baking memanfaatkan suhu yang umumnya lebih rendah dan diterapkan pada adonan yang mengandung tepung serta bahan yang memerlukan proses kematangan yang lebih lambat, sedangkan roasting melibatkan suhu yang lebih tinggi dan umumnya digunakan untuk memasak daging, sayuran, dan ikan dengan cara yang lebih cepat sehingga memberikan hasil akhir makanan dengan permukaan yang lebih renyah dan berwarna kecokelatan.



Perbedaan Roasting vs Baking:

Berikut ini perbedaan Roasting dan Baking berdasarkan beberapa kategori:


1. Suhu dan Waktu:

Roasting dilakukan pada suhu tinggi, seringkali di atas 150-230 derajat Celsius, dengan waktu memasak yang relatif singkat. Tujuannya adalah mempertahankan kelembutan daging serta menghasilkan lapisan luar yang renyah dan terkaramelisasi. Di sisi lain, baking dilakukan pada suhu yang lebih rendah, umumnya di bawah 200 derajat Celsius, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak. Hal ini dilakukan untuk memastikan kematangan yang merata dan membentuk tekstur yang sesuai untuk roti, kue, atau pastry yang dimasak.


2. Jenis Makanan:

Roasting umumnya digunakan untuk memasak daging seperti daging sapi, daging ayam, atau daging babi, dan terkadang juga digunakan untuk memasak sayuran. Proses roasting memberikan lapisan luar yang garing sambil mempertahankan kelembutan di dalam. Di sisi lain, baking lebih sering digunakan untuk produk tepung seperti roti, kue, pastry, dan makanan manis atau gurih lainnya.


3. Alat Masak:

Roasting menggunakan panggangan atau peralatan khusus seperti roasting pan dengan rak yang memungkinkan panas bersirkulasi di sekitar daging. Di sisi lain, baking melibatkan penggunaan oven dan cetakan kue, tergantung pada jenis produk yang dipanggang.


4. Penggunaan Lemak:

Pada roasting, lemak atau minyak dapat digunakan untuk memberikan rasa dan membantu membentuk lapisan luar yang renyah pada daging. Sementara itu, dalam baking, lemak lebih sering dimasukkan sebagai bahan dalam adonan atau adonan berlapis, memberikan kelembutan pada hasil akhir.


5. Teknik Pembalikan:

Dalam proses roasting, daging sering dibalik selama memasak untuk memastikan pemasakan merata di semua sisi. Sebaliknya, produk yang menggunakan teknik baking biasanya tidak perlu dibalik selama proses memasak karena panas oven yang sudah merata.


6. Bahan Tambahan atau Penyedap:

Dalam roasting, bahan penyedap seperti rempah-rempah, herba, dan bawang sering digunakan untuk memberikan rasa yang kaya pada daging. Penggunaan bahan-bahan ini dapat menciptakan profil rasa yang kompleks dan memperkaya citarasa daging yang dimasak dengant teknik roast.


Sementara dalam proses baking, bahan tambahan cenderung lebih sering dimasukkan ke dalam adonan. Pasalnya, makanan hasil baking, seperti pastry, memiliki rongga di dalamnya yang memungkinkan penambahan berbagai bahan. Bahanya dapat meliputi cokelat, buah-buahan, kacang-kacangan, atau rempah-rempah untuk memberikan cita rasa yang lebih baik.


7. Penciptaan Saus:

Roasting sering menghasilkan sisa lemak yang dapat digunakan untuk membuat saus yang lezat dan beraroma. Cairan ini dapat diambil dari hasil roasting dan dapat digunakan sebagai dasar saus untuk meningkatkan cita rasa daging yang dipanggang. Contoh: Saus Pan, Gravy, Au Jus. Sedangkan baking tidak menghasilkan cairan yang dapat digunakan untuk membuat saus.


Terima kasih telah mengikuti perjalanan melalui artikel ini! Semoga penjelasan mengenai perbedaan antara roasting dan baking dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas.



Jika Anda adalah pemilik restoran, kafe, atau hotel yang mencari partner terpercaya untuk supplier roti, pastry, dan kue Prancis dan Eropa dalam jumlah besar, Authentique French Bread adalah jawabannya. Kami paham betapa pentingnya menyajikan produk bakery berkualitas tinggi dalam bisnis kuliner Anda.




90 views0 comments

Comments


bottom of page