Dalam dunia pastry, terdapat berbagai elemen yang dapat memberikan rasa dan tampilan pada setiap hidangan, seperti filling, topping, dan dusting. Mungkin Anda sudah familiar dengan ketiga istilah tersebut. Meskipun sering digunakan dalam pembuatan bakery, khususnya pastry, masing-masing memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda.
Artikel ini akan membahas apa itu filling, topping, dan dusting, serta perbedaan di antara ketiganya, agar Anda bisa lebih memahami cara mengaplikasikannya dengan tepat dalam kreasi pastry. Pada dasarnya, rasa dalam bakery dapat ditingkatkan melalui ketiga elemen ini, namun apa saja sebenarnya mereka dan apa perbedaannya?
Apa itu Filling ?
Filling, sesuai dengan namanya, berarti "isi" dalam bahasa Inggris. Filling adalah bahan yang digunakan untuk mengisi bagian dalam pastry, memberikan rasa, tekstur, dan kelembutan yang khas pada hidangan tersebut. Kegunaan utama dari filling adalah untuk memberikan variasi rasa dan kelembutan pada bagian dalam pastry, yang dapat melengkapi atau menambah cita rasa dari adonan luarnya.
Filling sering digunakan dalam jenis pastry yang memiliki ruang kosong di dalamnya atau lapisan yang bisa diisi. Beberapa contoh jenis pastry yang biasa menggunakan filling adalah Puff pastry dan Danish pastry, yang memiliki ruang atau celah untuk menampung bahan pengisi. Filling ini bisa berupa berbagai bahan, seperti krim, selai, buah, cokelat, atau campuran krim dan buah, tergantung pada jenis pastry dan keinginan untuk menambah rasa.
Namun, tidak semua pastry cocok untuk diberikan filling. Contohnya, canele yang tidak memiliki ruang kosong di dalamnya, sehingga tidak cocok menggunakan filling. Sebaliknya, pastry dengan bentuk seperti kantong atau lapisan yang bisa diisi, sangat ideal untuk menggunakan filling sebagai bagian dari proses pembuatannya.
Apa itu Topping ?
Topping, sesuai dengan namanya yang berarti "top" atau "atas," adalah bahan yang digunakan untuk menghias atau menambah rasa di bagian atas suatu pastry atau hidangan. Berbeda dengan filling yang mengisi bagian dalam pastry, topping ditambahkan sebagai lapisan atau hiasan pada permukaan makanan.
Ragam topping sangat bervariasi, mulai dari buah-buahan segar, cokelat parut, kacang-kacangan, hingga krim atau glasir manis. Topping ini cenderung tidak terbatas, karena hampir semua jenis makanan—termasuk kue, pastry, dan hidangan lainnya—dapat diberi sesuatu di atasnya. Bahkan, topping bisa disesuaikan dengan selera atau tema hidangan.
Topping juga bisa dikombinasikan dengan filling untuk menciptakan rasa yang serasi namun dengan tekstur atau sensasi yang berbeda. Sebagai contoh, pada pastry seperti croissant atau pastry lainnya, kita bisa menggunakan filling krim strawberry di dalamnya, lalu menambahkan topping strawberry segar di atasnya. Meskipun keduanya menggunakan bahan yang sama, yaitu strawberry, filling memberikan rasa manis dan lembut, sementara topping memberikan kesegaran dan tekstur berbeda yang memperkaya pengalaman rasa. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang lebih kompleks dan nikmat.
Apa itu Dusting?
Dusting, sesuai dengan namanya yang berarti "taburan", adalah proses menaburkan bahan halus di atas permukaan pastry atau cake. Biasanya, bahan yang digunakan untuk dusting adalah gula halus, meskipun bisa juga berupa bahan lainnya seperti cokelat bubuk, tepung, atau kayu manis, tergantung pada jenis makanan dan selera yang diinginkan. Dusting ini memberikan lapisan tipis yang menambah sentuhan akhir pada tampilan dan rasa hidangan.
Dusting sangat cocok untuk pastry atau bakery yang memiliki permukaan datar, seperti cookies, donat, muffin, atau cake. Meskipun dusting pada dasarnya termasuk dalam kategori topping, karena ditambahkan di atas hidangan, dusting cenderung lebih ringan dan tidak terlalu mencolok dan terkesan ringan dibandingkan topping lainnya yang lebih berat seperti krim atau buah. Bahkan, sebuah pastry bisa memiliki kombinasi filling, topping, dan dusting, yang menghasilkan tiga lapisan rasa manis.
Misalnya, sebuah kue dengan filling krim, topping buah segar, dan dusting gula halus, menciptakan sensasi rasa yang sangat manis dan kompleks. Namun, pada akhirnya, ini semua kembali pada preferensi masing-masing, karena ada yang menyukai kombinasi manis ini dan ada pula yang lebih memilih rasa yang lebih ringan.
Apa Perbedaan Utama Antara Filling, Topping, dan Dusting?
Perbedaan utama antara filling, topping, dan dusting terletak pada cara penggunaannya dan posisi bahan tersebut dalam pastry atau cake.
Filling adalah bahan yang digunakan untuk mengisi bagian dalam pastry atau kue, seperti krim, selai, atau buah. Filling memberikan rasa dan kelembutan pada bagian dalam hidangan.
Topping adalah bahan yang ditambahkan di atas permukaan pastry atau cake. Topping bisa berupa buah segar, kacang, krim, atau cokelat, dan memberikan rasa dan tampilan menarik pada hidangan.
Dusting adalah proses menaburkan bahan halus, seperti gula halus atau cokelat bubuk, di atas permukaan hidangan sebagai finishing touch. Dusting memberikan lapisan tipis yang menambah sentuhan manis atau dekoratif.
Secara singkat, filling ada di dalam, topping ada di atas, dan dusting adalah taburan ringan di permukaan. Ketiganya dapat digunakan bersama untuk menciptakan kombinasi rasa yang lebih kompleks dan menarik, namun pemilihan penggunaan tergantung pada selera dan jenis hidangan.
Contoh Jenis-jenis Rasa Filling, Topping, dan Dusting:
Topping:
Krim (Krim Coklat, Vanila, Buah-buahan, karamel, madu, whipped, es krim, susu,)
Buah-buahan utuh
Kacang-kacangan
Flakes
Sereal
Meses
Filling:
Krim (Krim Coklat, Vanila, Buah-buahan, karamel, madu, whipped, es krim, susu, dan lain-lain)
Dusting:
Gula halus
Kayu Manis
Coklat
Vanila
Kopi
Susu
Almond
Wallnut
Contoh Jenis-jenis Produk yang Umumnya Diberikan Topping, Filling, dan Dusting:
Topping:
Kue:
Kue Bolu
Cupcake
Cheesecake
Kue Lapis
Pastry:
Croissant
Danis
Eclair
Tart
Roti:
Roti Brioche
Roll
Panettone
Untuk Topping, hampir tidak ada batas, karena produk bakery umumnya semua bisa diberikan topping sesuai selera Anda.
Filling:
Kue:
Kue Roll
Cupcake
Cheesecake
Kue Lapis
Pastry:
Croissant
Eclair
Puff Pastry
Danish Pastry
Roti:
Roti Brioche
Cinnamon Roll
Panettone
Baguette (setelah dibelah)
Dusting
Kue:
Sponge Cake
Angel Food Cake
Chiffon Cake
Genoise Cake
Carrot Cake
Fruit Cake
Cheesecake
Red Velvet Cake
Pound Cake
Cup Cake
Pastry:
Croissants
Danish Pastry
Eclairs
Profiteroles
Palmiers
Tarts
Puff Pastry
Baklava
Strudel
Choux Pastry
Roti
Baguette
Brioche
Scones
Muffins
Donuts
Madeleines
Cookies
Biscotti
Untuk Dusting, penggunaanya bisa lebih luas, karena hampir semua produk bakery bisa diberikan dusting, khususnya yang berasa manis.
Comments