top of page

Ketahui Jenis-Jenis Ragi dan Fungsinya dalam Bakery


jenis jenis ragi

Dalam dunia bakery, ragi memegang peranan yang sangat penting. Bagi Anda yang sedang belajar atau ingin memulai usaha bakery, pemahaman mengenai ragi adalah langkah awal yang perlu dipahami.



Apa Sebenarnya Ragi Itu?

Ragi adalah mikroorganisme hidup, yang secara ilmiah dikenal dengan nama Saccharomyces cerevisiae. Mikroorganisme ini dihasilkan melalui proses fermentasi, dan uniknya, ragi berkembang biak dengan cara membelah diri. Jadi, tanpa kita sadari, saat kita mengonsumsi roti, kita sebenarnya memakan hasil kerja dari makhluk hidup yang sangat kecil.


Apa Fungsi Utama Ragi Dalam Pembuatan Roti? 

Pertama, ragi berperan dalam menghasilkan aroma khas roti yang harum. Kedua, asam yang dihasilkan oleh ragi membantu melunakkan gluten, protein yang ada dalam tepung, sehingga tekstur roti menjadi lebih lembut. Selain itu, ragi juga berfungsi untuk mengembangkan adonan dengan cara mengubah gula menjadi gas karbon dioksida, yang membuat roti mengembang sempurna. Namun tentunya untuk mendapatkan hasil roti yang diinginkan, semua bahan harus ditakar dengan tepat.


Selain itu ragi juga membantu memperpanjang umur simpan roti dan meningkatkan rasa keseluruhan dari produk bakery yang dihasilkan. Dalam pembuatan roti beragi, terdapat bahan-bahan utama dan tambahan. Bahan utama seperti tepung, ragi, gula, garam, dan air adalah hal yang wajib digunakan. Sementara bahan-bahan tambahan seperti susu, mentega, atau improver adalah pilihan yang bisa ditambahkan untuk memperkaya rasa dan tekstur roti. Jadi, dengan hanya bahan utama tadi, Anda sudah bisa membuat roti yang nikmat.


Jenis-jenis Ragi

ada beberapa jenis ragi, dan masing-masing memiliki karakteristik serta kegunaan yang berbeda sesuai kebutuhan. Secara umum, ada 5 jenis ragi yang sering digunakan, dan berikut adalah penjelasannya untuk memudahkan Anda memilih mana yang paling tepat sesuai dengan keperluan baking Anda.



1. Ragi Kering (Active Dry Yeast)

Ragi kering adalah ragi yang melalui proses pengeringan hingga mencapai bentuk granul kasar. Sebelum digunakan, ragi ini biasanya perlu diaktifkan terlebih dahulu dengan cara dilarutkan dalam air hangat. Proses ini memungkinkan ragi untuk "bangun" dan mulai bekerja saat dicampurkan ke dalam adonan. Ragi kering sering digunakan dalam pembuatan roti dan adonan lainnya.


2. Ragi Kering (Instant Dry Yeast)

Ragi kering adalah jenis ragi yang lebih halus dari ragi kering dan dapat langsung dicampurkan ke dalam adonan tanpa perlu dilarutkan terlebih dahulu. Ragi ini bekerja lebih cepat dan efisien, sehingga sering digunakan dalam resep yang membutuhkan fermentasi yang lebih singkat. Ragi kering instant cocok untuk berbagai jenis roti, termasuk roti sandwich, roti manis, dan adonan pizza.


3. Ragi Basah (Fresh Yeast)

Ragi basah, adalah jenis ragi yang berbentuk padat dengan kadar air yang tinggi. Ragi ini memiliki umur simpan yang lebih pendek dibandingkan ragi kering dan harus disimpan dalam kondisi dingin. Ragi basah sangat baik digunakan dalam pembuatan roti tradisional dan kue-kue yang membutuhkan aroma dan rasa ragi yang lebih kaya.


4. Ragi Semi Kering

Ragi semi kering adalah jenis ragi yang dirancang khusus untuk pembuatan adonan beku. Meskipun mirip dengan ragi kering instan, ragi ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap suhu rendah dan proses pembekuan, menjadikannya ideal untuk aplikasi pembekuan. Ragi semi kering dapat disimpan dalam kondisi beku dan tetap stabil selama proses pembekuan, serta dapat bertahan hingga 24 bulan jika disimpan dengan benar.


5. Ragi Minuman (Brewer's Yeast)

Ragi minuman, atau brewer's yeast, adalah jenis ragi yang digunakan dalam pembuatan minuman fermentasi seperti bir dan anggur. Ragi ini berperan penting dalam proses fermentasi dengan mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida. Selain digunakan dalam industri minuman, ragi minuman juga dapat dimanfaatkan sebagai suplemen makanan karena kandungan vitamin B yang tinggi.


Semoga dengan adanya artikel ini, para pembaca dapat lebih memahami apa itu ragi dan berbagai jenisnya. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam, diharapkan Anda dapat memilih jenis ragi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pembuatan roti, kue, atau bahkan bisnis bakery Anda.

15 views0 comments

Comments


bottom of page