top of page
  • Writer's pictureEric

Cruffin: Pastry Kombinasi Antara Croissant dan Muffin

Updated: Apr 2


Cruffin adalah

Dunia pastri memiliki perkembangan yang tak henti dari tahun ke tahun. Banyak chef berbakat dengan kreativitas luar biasa yang tak pernah berhenti menghasilkan ide-ide pastry baru yang tak hanya unik, inovatif, tetapi juga lezat. Salah satu inovasi menarik adalah cruffin, sebuah kombinasi harmonis yang menggabungkan kelezatan croissant dengan kelembutan muffin.


Tidak seperti cromboloni yang viral dan baru diciptakan pada tahun 2022 oleh chef Scott Cioe, cruffin sudah ada dalam dunia pastry sejak sekitar tahun 2012an. Meskipun tidak sepopuler cromboloni, cruffin tetap menarik untuk dibahas. Jadi, apa sebenarnya cruffin itu?


Apa Itu Cruffin ?

Cruffin adalah varian pastry yang menggabungkan elemen-elemen croissant dan muffin. Ini adalah bentuk pastry yang memiliki lapisan-lapisan crunchy mirip croissant, namun disajikan dalam bentuk seperti muffin. Dengan kata lain, cruffin adalah paduan unik antara kelezatan croissant yang renyah dan bentuk dengan praktis seperti muffin.


Keunikan cruffin terletak pada kombinasi tekstur yang kontras dan cita rasa yang lezat. Saat menggigit cruffin, Anda akan merasakan lapisan-lapisan croissant yang tipis dan renyah di luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan beraroma. Layaknya croissant, namun dalam bentuk muffin. Keunikan lainnya adalah variasi isian yang dapat dimiliki cruffin, mulai dari selai buah, cokelat, hingga krim lembut yang membuat setiap gigitan begitu memikat.


Bentuknya yang mirip dengan muffin, namun dengan lapisan-lapisan yang terlihat seperti karya seni, membuat cruffin menjadi pilihan yang menggoda di rak toko kue.


Tidak hanya itu, kelebihan dari pastry ini adalah kemudahan dalam penyajiannya. Cruffin tidak berantakan saat dimakan seperti croissant yang seringkali meninggalkan remah-remah di meja atau di pakaian. Dengan pastry ini, kamu bisa menikmati kelezatan croissant tanpa harus khawatir mengenai tumpahan atau serpihan yang berserakan karena ukuranya yang lebih praktis.


Karakteristik Cruffin


Rasa Cruffin

Cruffin memiliki karakteristik khas berupa lapisan-lapisan tipis yang renyah, menyerupai croissant. Estetika uniknya terlihat dari penampilan layaknya muffin dengan lapisan spiral yang seperti karya seni. Keistimewaannya semakin terlihat melalui kemampuan cruffin untuk diisi dengan beragam bahan, seperti selai buah, cokelat, krim, atau keju, memberikan dimensi rasa tambahan yang menarik.

Sejarah Cruffin


Sejarah Cruffin

Mungkin muncul di benak Anda bagaimana cruffin tercipta ? Dilansir dari Pastryartsmag, Cruffin diciptakan oleh seorang Baker bernama Kate Reid.


Kisah sejarah terciptanya cruffin bermula pada akhir tahun 2012, di mana Kate Reid, seorang lulusan Teknik Aerospace, memutuskan untuk memulai karir baru di dunia pastry. Pada waktu itu, Kate mengoperasikan bisnis pastry bernama Lune Croissanterie di Melbourne, Australia. Meskipun masih dalam tahap awal bisnis, Lune Croissanterie beroperasi tanpa toko fisik dan menerapkan model bisnis Business to Business, menjadi supplier pastry dengan mengirim croissant ke kafe-kafe kecil di Melbourne.


Terciptanya Cruffin bermula dari Kate yang memiliki sisa adonan croissant yang tidak terpakai. Secara iseng, Kate mencoba mengolahnya dengan meletakkannya di dalam sebuah muffin tin dan memanggangnya. Awalnya hanya sebagai candaan karena kelebihan bahan, namun hasilnya adalah croissant dalam bentuk muffin. Kate kemudian memberikan Croissant berbentuk muffin tersebut kepada salah satu pemilik kafe setia yang berlangganan. Pemilik kafe tersebut menyukainya dan bahkan mengusulkan nama "cruffin" kepada Kate, menggabungkan "croissant" dan "muffin." sehingga terciptalah cruffin dalam dunia pastry.


Keunikan cruffin kemudian menjadi salah satu kunci kesuksesan Lune Croissanterie, yang kemudian mendapatkan pengakuan global pada toko tersebut. Kisah ini mencerminkan keberhasilan yang dapat muncul dari kreativitas dan eksperimen, bahkan di tahap awal perjalanan seorang pastry chef.


Kini, Cruffin telah tersebar luas di dunia dan dapat ditemukan di berbagai toko pastry.



Bahan-Bahan Utama

Bahan-bahan yang digunakan untuk menciptakannya sebenarnya serupa dengan bahan yang digunakan untuk membuat croissant pada umumnya, seperti tepung, ragi, gula, garam, dan lemak. Namun, sedikit perbedaan mungkin terletak pada penggunaan telur. Terkadang, croissant menggunakan telur atau penggantinya seperti air, sedangkan untuk cruffin, telur bukanlah bahan yang esensial, tetapi masih bisa digunakan untuk membuatnya.


Cruffin juga merupakan pastry yang memiliki filling, sehingga isi dari pastry tersebut dapat diisi dengan berbagai filling sesuai selera, seperti coklat, macha, pandan, dan lain-lain. Baca Juga: Makna Baking dan Istilah yang Sering Digunakan

Varian Rasa Cruffin


Cruffin croissant dan muffin

Varian rasa dari cruffin bisa sangat bervariasi, rasa tersebut merupakan rasa yang bisa di taro sebagai topping ataupun filling, yang umum sebagai rasa ialah coklat, keju, cream cheese, matcha, lemon, pandan, strawberry, dan masih banyak lagi



Kesimpulan

Kesimpulannya, cruffin adalah inovasi pastry yang menggabungkan kelezatan croissant dengan bentuk praktis muffin. Diciptakan oleh Kate Reid pada tahun 2012, cruffin menonjolkan lapisan-lapisan croissant renyah dalam bentuk muffin, cruffin juga memungkinkan variasi filling yang variatif. Keunikan dan kemudahan penyajian membuat cruffin menjadi pilihan menggoda di dunia pastry dengan varian rasa yang beragam.

90 views0 comments

Comments


bottom of page