Beignet adalah salah satu pastry yang telah menjadi favorit di banyak tempat, terutama di Prancis dan Amerika. Dengan tekstur yang lembut di dalam dan renyah di luar, beignet bisa ditemukan dalam berbagai bentuk dan variasi. Sebelum kita lebih jauh membahas tentang apa itu beignet, mari kita lihat dulu sedikit tentang asal-usul camilan yang menggugah selera ini.
Apa itu Beignet
Beignet adalah sejenis kue goreng yang berasal dari Prancis, dikenal karena teksturnya yang lembut di dalam dan renyah di luar, serta rasa manis yang menggoda. Dalam bahasa Prancis, kata beignet merujuk pada kue goreng kecil yang biasanya ditaburi gula halus setelah digoreng. Meskipun beignet memiliki bentuk yang sedikit berbeda, base-nya mirip dengan donat, karena keduanya sama-sama digoreng dalam minyak panas (deep-fried).
Beignet termasuk dalam kategori pastry, dan meskipun teksturnya lebih ringan dan lebih lembut, cemilan ini sering kali disamakan dengan donat dalam hal proses pembuatan dan metode penggorengan. Namun, perbedaan inti antara beignet dan donat terletak pada ketebalan dan kepadatannya; donat cenderung lebih tebal dan padat, sementara beignet lebih ringan. Perbedaan ini disebabkan oleh bahan yang digunakan dalam pembuatan keduanya. Meskipun keduanya sama-sama termasuk dalam kategori pastry, beignet memiliki tekstur yang lebih mirip dengan choux pastry, yang lebih ringan dan renyah.
Beignet telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Prancis selama berabad-abad dan biasanya disajikan dalam berbagai kesempatan, baik sebagai camilan sehari-hari maupun pada perayaan-perayaan khusus seperti karnaval. Sama seperti donat, beignet juga bisa diisi dengan berbagai macam isian, seperti selai atau krim manis, dan sering kali ditaburi gula halus setelah digoreng. Meskipun berbeda dalam beberapa aspek, baik beignet maupun donat tetap memiliki kesamaan dalam hal bahan dasar dan teknik penggorengannya, menjadikannya keduanya sebagai pilihan camilan manis yang populer.
Cara Membaca atau Menyebut "Beignet"
Karena berasal dari bahasa Prancis, cara membaca beignet tidak sesuai dengan penulisannya dalam bahasa Indonesia. Untuk melafalkan beignet dengan pengucapan yang benar dalam bahasa Indonesia, seharusnya dibaca 'benyey'
Sejarah Beignet
Tidak banyak sumber sejarah yang menjelaskan siapa penemu dan pencipta beignet pertama kali serta bagaimana proses penyebarannya. Namun, yang pasti, beignet mulai menyebar dari Prancis ke berbagai negara pada tahun 1800-an.
Meskipun berasal dari Prancis, beignet telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan beradaptasi dengan tradisi lokal masing-masing. Di Kroasia, misalnya, beignet dikenal dengan sebutan krafne atau krofne. Hidangan ini pertama kali diperkenalkan di wilayah tersebut pada masa kekuasaan Austro-Hungaria, sekitar tahun 1867 hingga 1918. Sejak saat itu, krafne berkembang menjadi camilan populer, terutama selama perayaan karnaval. Ciri khas krafne di Kroasia adalah isian selai buatan sendiri, seperti selai plum atau aprikot, dengan taburan gula bubuk di atasnya, mirip dengan cara penyajian beignet di Prancis.
Meskipun penyebarannya ke negara-negara lain menyebabkan perbedaan nama dan cara penyajian, esensi beignet tetap sama: sebuah camilan manis yang digemari banyak orang.
Kenapa Beignet Terkenal di Amerika ?
Di Amerika sendiri, Beignet dikenal sejak abad ke-18, ketika orang Prancis banyak mengeksplorasi Amerika, sampai di Louisiana, New Orleans. Mereka tinggal di sini dan terus hingga saat ini. Pada tahun itu, orang-orang prancis yang dikenal sebagai "french acadians" membawa beignet ke Amerika dan akhirnya menjadi makanan populer di Amerika.
Variasi Rasa Beignet
1. Beignet Tradisional
Beignet klasik atau tradisional jelas merupakan pilihan terbaik karena keasliannya. Beignet tradisional sangat mudah dan disukai, terbuat dari tepung, susu, ragi, minyak, air, dan telur. Anda bisa menambahkan atau tidak dusting gula untuk penyajiannya. sangat cocok dihidangkan bersama minuman seperti teh atau kopi di mana pun Anda berada dalam keadaan santai
2. Beignet Coklat
Coklat merupakan pilihan rasa yang paling umum dipilih karena orang umumnya menyukai kombinasi rasa manis dan pahit yang pas untuk beignet. Sebagai pastry yang berisi kopong, beignet dapat diberikan fillings yang beragam. Rasa coklat dapat diperoleh dari bahan utama beignet yang ditambahkan coklat, atau dapat juga diperoleh dari proses dusting (penaburan coklat bubuk) atau bahkan dari fillings-nya sendiri.
3. Beignet Vanilla
Jika anda menyukai manis, namun tidak menyukai coklat, maka beignet vanilla dapat menjadi alternatifnya, karena vanila juga merupakan rasa favorit yang paling umum. rasa vanila bisa di masukan pada umumnya hanya di di filling beignet saja dengan vanila, kombinasi manis dari vanila, dusting, dan renyah lembutnya beignet menciptakan rasa yang spektakuler
4. Beignet Buah-buahan
Selanjutnya adalah beignet buah-buahan, pilihan yang cocok bagi Anda yang menyukai camilan manis namun tetap menginginkan asupan serat untuk kesehatan tubuh. Beignet buah bisa menjadi salah satu opsi terbaik. Beragam buah dapat digunakan, seperti pisang, raspberry, stroberi, dan aneka beri lainnya. Adonan beignet tetap menggunakan bahan yang sama, sementara buah-buahan ini bisa dijadikan isian (filling) maupun topping. Disarankan menggunakan buah dalam bentuk aslinya, bukan pengganti seperti selai atau ekstrak perisa buah.
5. Dulce De Leche
Mungkin nama dulce de leche masih terdengar asing bagi Anda, tetapi rasa ini cukup umum digunakan pada beignet. Dulce de leche adalah cairan kental mirip selai yang terbuat dari susu dan gula. Bentuk dan rasanya hampir serupa dengan karamel, namun sebenarnya berbeda. Karamel dibuat dengan merebus air dan gula hingga mengaramel, sedangkan dulce de leche dibuat dengan merebus susu dan gula secara perlahan hingga menghasilkan tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Rasa ini sangat cocok karena manis dengan sentuhan rasa susu yang lembut. Ketika dikombinasikan dengan taburan gula (dusting), manisnya camilan ini akan benar-benar memanjakan lidah.
Apakah Beignet Bisa Disimpan dalam Freezer ?
Ya, beignet dapat disimpan dalam keadaan beku di freezer agar tahan lebih lama, sekitar 1-2 bulan, dan tetap terjaga kesegarannya. Namun, sebaiknya beignet tetap dinikmati dalam keadaan segar setelah selesai dibuat.
Kesimpulan
Beignet adalah camilan manis yang telah menjadi ikon kuliner lintas budaya, berakar dari tradisi Prancis dan berkembang hingga menjadi bagian dari warisan kuliner global. Dengan tekstur lembut di dalam, renyah di luar, dan variasi rasa yang menggoda, beignet berhasil merebut hati para pecinta kuliner di berbagai belahan dunia.
Tidak hanya sekadar kue goreng, beignet memiliki cerita sejarah yang kaya dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan berbagai bahan dan isian. Di Prancis, beignet adalah simbol tradisi, sementara di Amerika, khususnya di New Orleans, camilan ini menjadi bagian dari identitas budaya lokal. Kehadirannya di negara-negara lain, seperti Kroasia dengan krafne-nya, menunjukkan bahwa beignet mampu menyesuaikan diri dengan selera dan tradisi setempat tanpa kehilangan esensinya.
Selain rasa tradisional yang sederhana, inovasi modern seperti beignet coklat, vanilla, buah-buahan, hingga dulce de leche menawarkan pilihan yang beragam untuk dinikmati oleh berbagai kalangan. Keunikan dan kelezatan beignet membuatnya tidak hanya menjadi camilan sehari-hari, tetapi juga hidangan spesial dalam perayaan tertentu.
Dengan semua daya tariknya, tidak mengherankan jika beignet terus menjadi salah satu pastry favorit yang dapat dinikmati di mana saja dan kapan saja, baik sebagai teman secangkir kopi, teh, atau sekadar kudapan manis di tengah hari. Beignet membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat berpadu sempurna untuk menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Comments