top of page
Writer's pictureEric

7 Fakta Menarik Kue Canele, Pastry Prancis yang Mendunia.

Updated: Feb 12


Fakta canele

Pastry adalah kategori kuliner yang mencakup berbagai jenis produk olahan tepung, mentega, dan gula, seperti kue dan roti yang dipanggang. Pastry sendiri dapat berupa hidangan manis atau gurih, tergantung pada bahan dan isinya.



Apa itu Canele?

Canele adalah kue Prancis berbentuk silindris dengan lapisan renyah dan lembut, dikenal dengan cita rasa manis, serta permukaan terkaramelisasi yang gelap. Namanya berasal dari bahasa Prancis yang berarti "bergalur" merujuk pada bentuknya yang khas dan bergalur. Pastry ikonik ini diminati di seluruh dunia berkat kelezatannya.

 

Berikut beberapa fakta menarik tentang Canele:

 

1. Berasal Dari Bordeaux, Prancis

Dikenal sebagai canele atau cannele bordelais, pastry ini memiliki ciri khas dengan bagian tengah lembut dan kulit luar yang terkaramelisasi. Asal-usulnya berasal dari wilayah Bordeaux di Perancis, yang terkenal dengan keindahan lanskap, wine berkualitas tinggi, dan kulinernya yang istimewa.

 

2. Ada Sejak Abad 18: 

Sejarah legenda populer tentang penciptaan canele mencatat bahwa pada abad ke-18 di Perancis, terdapat sekelompok biarawati di wilayah Bordeaux yang mencoba memanfaatkan kuning telur yang tersisa dari pembuatan anggur (telur yang biasanya digunakan untuk menyempurnakan anggur Bordeaux) untuk membuat adonan kue berbasis custard. Para biarawati ini kemudian memanggang kue-kue ini dalam cetakan tembaga yang berlekuk (cupper mold), dan dari proses inilah muncul kulit karamel yang khas pada pastry tersebut, Sehingga terciptalah canele.

 

Teori lain menyebutkan bahwa canele diciptakan oleh seorang tukang roti di Bordeaux yang ingin menggunakan stok kuning telur yang berlimpah akibat industri anggur di daerah tersebut. Penggunaan cetakan tembaga juga disebut berasal dari budaya pembuatan anggur, karena tembaga dapat menghantarkan panas dengan baik.


Inti dari terciptanya canele berasal dari surplus stok kuning telur yang tersisa dari pembuatan wine Bordeaux. Dengan maksimal memanfaatkan stok tersebut, canele pun kemudian tercipta.

 

Terlepas dari asal-usul yang pasti, canele telah menjadi kue yang dicintai, bukan hanya di Bordeaux, tetapi juga di banyak bagian dunia. Rasa dan teksturnya yang unik telah menaikan popularitasnya, menjadikannya camilan yang dinikmati oleh banyak orang.

 

3. Memiliki Rasa Dasar Rum dan Vanila:

Rasa asli canele otentik Prancis biasanya diperkaya dengan sentuhan rum dan vanilla sebagai bahan rasa utama. Pemberian rum ini tidak hanya menambah kedalaman rasa, tetapi juga berkontribusi pada pengawetan pastry yang memungkinkannya tetap berkualitas lebih lama. Sekiranya hingga 2-3 hari.

 

Meski begitu, di era modern, Pastry ini telah mengalami transformasi. Para ahli pastry kue kini telah mengeksplorasi berbagai rasa baru yang memperkaya pengalaman menikmati canele. Mulai dari varian rasa pisang, kelapa, kopi, hingga pandan. Meskipun berubah seiring waktu, keunikan canele tetap terjaga dengan menggunakan bahan dasar utama dari pastry ini.

 

4. Termasuk Pastry yang Lama Untuk Dibuat (time intensive pastry):

Canele termasuk ke dalam kategori pastry yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk disiapkan. Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahap yang membutuhkan kesabaran dan detail. Secara umum, proses pembuatan canele memakan waktu sekitar 1-2 hari. Bisa lebih cepat, tergantung Teknik yang digunakan.


5. Memiliki Kombinasi Tekstur yang Unik:

Yang membuat Canele menarik ialah kontras teksturnya yang unik. Bagian luar canele memiliki lapisan yang terkaramelisasi dan renyah, sementara bagian dalamnya memiliki kelembutan yang mirip dengan custard. Gabungan tekstur yang unik ini menciptakan pengalaman memakan camilan yang tak hanya lezat, tetapi juga memanjakan lidah dengan pengalaman rasa yang unik.


Fakta tentang canele dan sejarahnya

6. Memiliki Beragam Ukuran

Pastry ini hadir dalam beberapa variasi ukuran yang memungkinkan setiap orang mendapatkan porsi yang sesuai dengan selera mereka. Diameternya bervariasi antara 3 hingga 5 sentimeter.

 

7. Tradisi Penyajian Dengan Wine:

Di Bordeaux, biasanya canele dinikmati bersama segelas anggur manis, seperti Sauternes. Paduan antara kue dan wine melengkapi rasa dan meningkatkan pengalaman menikmati pastry tersebut. Meskipun begitu, bagi yang tidak menyukai wine atau mencari alternatif, Anda dapat menjadikan kopi atau teh sebagai pendamping canele yang sempurna.



Di AUTHENTIQUE FRENCH BREAD, kami menyajikan Canele dengan resep otentik dari Prancis. Kami menawarkan Canele yang lezat dengan cita rasa khas Prancis. Jangan ragu untuk menikmati kelezatan ini yang telah menjadi favorit di seluruh dunia. Dijual dalam bentuk grosir maupun satuan.



 

302 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page