Tren kuliner pastry dan bakery semakin meningkat, terutama dengan sempat viralnya kehadiran pastry cromboloni yang merupakan penggabungan antara croissant dan kelezatan bomboloni. Hal ini menunjukkan bahwa bakery dan pastry banyak peminatnya dan mendapatkan tempat istimewa dalam dunia kuliner.
Pastry dan bakery selain dapat dinikmati secara pribadi, kedua jenis makanan ini juga cocok dinikmati bersama-sama pada berbagai waktu. Keberagaman rasa dari pastry dan bakery, baik dalam variasi manis maupun asin, membuatnya cocok untuk berbagai suasana atau kegiatan, bahkan dapat juga sebagai hadiah istimewa bagi orang terdekat.
Namun tahukah Anda ?, bahwasanya pastry dan bakery memiliki perbedaan mendasar. Pastry merujuk pada kue berlapis-lapis, terbuat dari campuran tepung, lemak, gula, dan air. Sementara itu, bakery mencakup semua produk olahan adonan yang dipanggang, baik yang manis maupun asin, seperti roti, kue, cookies, dan pastry itu sendiri. Jadi, istilah 'bakery' mengacu pada semua makanan yang dipanggang, sementara 'pastry' khusus mengacu pada jenis kue berlapis tertentu.
Pemahaman akan perbedaan ini sangat penting, terutama bagi Anda yang memiliki minat khusus dalam dunia kuliner, contohnya seperti para pengusaha restoran, kafe, hotel atau coffee shop yang sedang merancang menu mereka.
Di mana memilihan pastry dan bakery yang tepat dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pelanggan mereka.
Untuk memperluas pengetahuan Anda tentang berbagai jenis bakery dan pastry, berikut ini kami sajikan daftar 20 produk pastry dan bakery yang layak dicoba. Kami mengurutkannya dari 1 hingga 10 untuk pastry, dan dari 11 hingga 20 untuk bakery. Berikut adalah 20 pilihan yang enak dan sering kita jumpai:
Contoh produk pastry dan bakery
Produk pastry:
1. Croissant
Croissant adalah salah satu pastry ikonik dari Prancis, terkenal dengan bentuk bulan sabitnya, tekstur berlapis, dan rasanya yang kaya. Dibuat dari adonan yang kaya akan mentega, croissant dipanggang hingga menghasilkan lapisan-lapisan yang renyah di luar dan lembut di dalam. Proses pembuatannya yang melibatkan laminasi adonan dengan mentega ini kemudian menghasilkan tekstur yang unik dan lezat.
Croissant tersedia dalam berbagai variasi, mulai dari yang klasik hingga yang diisi dengan berbagai macam bahan seperti cokelat, keju, atau buah (yang biasa disebut sebagai filling). Rasanya yang kaya akan mentega membuat croissant menjadi pilihan yang populer untuk sarapan atau camilan di seluruh dunia.
Croissant yang sempurna memiliki warna keemasan merata dan beraroma mentega yang menggugah selera. Anda biasanya dapat menemukan croissant ini di restoran, kafe, bakery dan coffee shop dalam berbagai menu kreasi.
Baca juga: 10 Rekomendasi ide Pastry untuk Coffee Shop
2. Pain Suisse
Pain suisse adalah pastry asal Prancis yang terbuat dari bahan adonan yang sama seperti croissant dan dapat diisi dengan berbagai isian, baik manis seperti cokelat maupun asin seperti jamur. Karakteristiknya mirip dengan pastry pada umumnya, yaitu renyah di luar namun lembut di dalam. Salah satu ciri khasnya adalah memiliki kerak bergaris lurus yang memberikan rasa renyah saat dimakan.
Meskipun adonannya sama persis dengan croissant, perbedaannya terletak pada proses pembuatannya. Adonan croissant dilipat dari bentuk segitiga sehingga menciptakan adonan yang berbentuk melingkar, sedangkan adonan pain suisse dilipat beberapa sisi sebelum dipanggang. Perbedaan teknik pembuatan adonan ini menghasilkan dua jenis pastry yang sangat berbeda dalam bentuk dan tekstur.
Meskipun tidak seperti croissant, pain suisse tetap merupakan pilihan yang lezat dan tidak kalah enak dengan croissant. Keberadaan Pain Suisse yang masih sering ditemui di toko roti disebabkan oleh popularitasnya yang cukup tinggi. Roti ini memiliki permintaan yang stabil karena rasanya yang lezat dan khas, serta teksturnya yang menggoda. Karena itu, banyak bakery memilih untuk menyediakan Pain Suisse sebagai salah satu produk utama mereka karena bisa dikatakan cukup menjadi pilihan yang laku di masyarakat.
3. Kouign amann
Kouign Amann adalah pastry asal Prancis, yang terkenal dengan rasa manis, kerenyahan, dan menteganya yang melimpah. Namanya berasal dari bahasa Breton yang berarti "roti mentega", dan memang, roti ini mempunyai kandungan mentega yang tinggi yang memberikan tekstur dan rasa yang istimewa.
Roti ini terbuat dari lapisan-lapisan adonan yang dipanggang bersama dengan lapisan gula dan mentega, proses tersebut kemudian menghasilkan lapisan adonan yang terkaramelisasi dan renyah di bagian luar serta lembut di dalamnya. Kouign amann biasanya tidak memiliki filling karena di luarnya sudah diberikan gula yang terkaramelisasi, sehingga rasa manisnya sudah nikmat.
Rasa manis dan gurih dari kouign amann membuatnya cocok sebagai camilan atau hidangan penutup yang lezat, dan keunikan teksturnya membuatnya menjadi pilihan favorit bagi Anda yang mencari pengalaman rasa pastry yang berbeda.
4. Puff Pastry
Selanjutnya ada "Puff pastry" yang merupakan jenis pastry yang cukup populer di Indonesia. Terbuat dari lapisan-lapisan adonan tipis yang dipisahkan oleh mentega, proses pembuatannya melibatkan teknik yang serupa dengan croissant, yakni "laminating".
"Puff pastry" merupakan jenis pastry serbaguna yang tidak hanya dapat digunakan untuk membuat puff pastry itu sendiri, tetapi juga berbagai hidangan lain, baik yang manis maupun yang asin, seperti croissant, danish, galette des rois, dan lain-lain.
Keunggulan puff pastry terletak pada teksturnya yang renyah dan ringan, serta kemampuannya untuk menyerap rasa dan tekstur dari bahan isian yang digunakan. Ini menjadikan puff pastry sebagai pilihan yang serbaguna dan populer dalam dunia bakery.
5. Eclair
Eclair adalah salah satu pastry asal Prancis yang terkenal dengan bentuknya yang panjang dan elegan serta isian krim yang lezat di dalamnya. Terbuat dari choux pastry yang dipanggang hingga mengembang dan berongga di dalamnya, pada dasarnya, konsep dasar eclair mirip dengan kue sus.
Eclair dapat diisi dengan berbagai jenis krim seperti krim vanilla, krim cokelat, atau krim kopi, kemudian dihias dengan lapisan saus cokelat di atasnya. Eclair juga sering dihias dengan dekorasi kreatif seperti cokelat parut, buah segar, atau hiasan gula, menjadikannya kue yang lezat secara rasa dan menarik secara visual.
Baca juga: 5 Jenis Adonan Pastry dan Setiap Hasilnya
6. Danish Pastry
Danish pastry adalah salah satu jenis pastry asal Denmark yang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa manisnya. Adonan dasarnya terbuat dari campuran tepung, mentega, gula, dan telur yang kemudian dipanggang hingga mengembang dan berwarna keemasan.
Danish pastry sering kali diisi dengan berbagai bahan, seperti buah-buahan, krim coklat, atau kacang, yang menambahkan variasi rasa dan tekstur pada setiap gigitannya.
Selain itu, Danish pastry juga sering dihias dengan dusting gula untuk memberikan sentuhan dekoratif dan tambahan rasa yang manis.
Pastry ini sering dibandingkan dengan puff pastry. Meskipun keduanya berbeda, keduanya memiliki bahan dasar yang sama, yakni adonan puff.
7. Macaron
Macaron adalah pastry asal Prancis yang terkenal dengan bentuknya yang bulat dan lembut, dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Dibuat dari campuran tepung almond, gula halus, dan putih telur yang dikocok hingga menghasilkan adonan kental.
Adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi bentuk bulat kecil dan dipanggang hingga mengembang. Setelah dingin, dua bagian macaron digabungkan bersama dengan isian di tengahnya, seperti selai, ganache, atau krim, yang memberikan variasi rasa dan tekstur.
Rasa macaron bisa sangat beragam, mulai dari cokelat, strawberry, dan masih banyak lagi.
8. Cruffin
Cruffin adalah inovasi yang sempat viral di dunia pastry, menggabungkan elemen croissant dan muffin. Meskipun memiliki bentuk yang mirip dengan muffin, sebenarnya cruffin terbuat dari adonan croissant klasik yang dipanggang.
Proses pembuatan cruffin mirip dengan pembuatan croissant, di mana adonan dipadatkan, dilapisi dengan mentega, digulung, dan dipanggang. Perbedaannya terletak pada bentuk akhirnya yang menyerupai muffin karena dipanggang menggunakan cetakan muffin.
Cruffin seringkali diisi dengan berbagai bahan manis seperti selai, krim, atau cokelat, lemon, dan lainnya untuk memberikan variasi rasa yang menarik. Dan cruffin biasanya disajikan sebagai hidangan manis, tidak cocok untuk dijadikan sebagai pastry asin.
9. Cromboloni
List selanjutnya adalah pastry yang sempat viral pada tahun 2023, yakni cromboloni, gabungan antara croissant dan bomboloni. Rasa luarnya renyah dan flaky seperti croissant, namun memiliki kelembutan di dalam seperti bomboloni.
Pilihan rasanya hanya manis, tidak tersedia dalam versi asin, dan rasa tersebut bisa ditemukan pada filling dan toppingnya. Pilihan rasanya dapat bervariasi, seperti coklat, almond, strawberry, biscoff, dan lain-lain, bisa disesuaikan dengan selera Anda.
Cromboloni termasuk dalam jenis pastry Viennoiserie atau pastry renyah. Cromboloni juga merupakan jenis pastry hybrid, di mana elemen dari satu pastry dicampur dengan pastry atau kue lainnya.
Tidak hanya bentuk dan latar belakangnya yang unik, pastry ini juga sangat lezat dengan rasa renyah dan buttery, layaknya croissant.
10. Canele
Canele adalah pastry klasik dari Prancis, yang terkenal dengan teksturnya yang kenyal. Pastry ini memiliki bentuk silindris dengan lapisan luar yang berwarna keemasan gelap dan lapisan dalam yang lembut.
Canele dibuat dari adonan yang terdiri dari susu, telur, tepung terigu, gula, dan mentega. Resep aslinya juga mencakup vanila dan menggunakan rum untuk aroma dan rasa khasnya.
Adonan canele diproses dengan cara dipanggang dalam cetakan tembaga yang diolesi mentega hingga menghasilkan lapisan luar yang renyah dan terkaramelisasi, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan berongga.
Tekstur rasa canele sangatlah unik, dengan kombinasi antara rasa vanila, rum, dan karamel yang memberikan sentuhan manis dan kaya.
Produk Bakery:
11. Roti
Roti adalah produk makanan pokok yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, ragi, garam, dan kadang-kadang tambahan lemak atau gula. Adonan roti ini kemudian diolah, baik dengan cara dipanggang, dikukus, atau digoreng, hingga menjadi produk akhir yang bisa beragam bentuk dan tekstur.
Roti bisa memiliki berbagai bentuk, mulai dari roti tawar, persegi panjang, hingga roti bulat, atau roti berongga. Tekstur roti juga bervariasi, ada yang lembut, empuk, dan berpori seperti roti tawar, ada yang renyah dan berkerak seperti roti baguette, dan ada juga yang kenyal seperti roti kue.
Roti termasuk bagian dari bakery karena merupakan salah satu produk panggangan utama. Meskipun ada jenis roti yang dikukus atau digoreng, namun pemanggangan tetap menjadi metode paling umum dalam pembuatan roti.
12. Bagel
Bagel adalah roti berbentuk cincin yang dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan padat. Berbeda dengan donat yang digoreng, bagel biasanya dipanggang.
Bagel memiliki ciri khasnya sendiri yang unik, termasuk penampilannya yang berlubang di tengah dan teksturnya yang agak kaku di luar namun lembut di dalam.
Bagel sering disajikan sebagai sarapan atau camilan dan bisa dinikmati dengan berbagai tambahan seperti krim keju, selai, daging, atau telur, baik yang manis maupun yang asin.
Roti ini memiliki variasi rasa yang beragam, dari yang polos hingga yang diisi dengan bahan tambahan seperti bawang, biji wijen, atau kismis. Bagel tersedia di toko roti, kedai kopi, supermarket, bakery, restoran, dan tempat lainnya karena masih populer dan banyak diminati.
13. Muffin
Muffin adalah jenis kue kecil yang berbentuk bundar dan biasanya dipanggang. Muffin memiliki tekstur yang lembut dan empuk di dalamnya, teksturanya seperti kue pada umumnya.
Muffin bisa memiliki berbagai rasa, mulai dari yang manis seperti cokelat, blueberry, atau lemon, hingga yang asin seperti keju, jamur, atau sayur. Umumnya disajikan sebagai camilan atau sarapan, muffin juga sering menjadi pilihan populer di kafe, kedai kopi, atau toko roti.
Muffin termasuk dalam kategori bakery karena merupakan produk akhir dari proses pemanggangan.
14. Kue
Kue, atau cake dalam bahasa Inggris, adalah makanan manis yang terbuat dari campuran tepung, gula, telur, dan mentega.
Kue umumnya dipanggang dalam oven dan bisa memiliki berbagai bentuk dan tekstur, mulai dari yang padat dan berat hingga yang ringan dan berpori. Rasa kue juga sangat bervariasi, tergantung pada bahan-bahan tambahan yang digunakan, seperti cokelat, vanila, buah-buahan, atau rempah-rempah.
Kue merupakan produk panggangan yang tak terpisahkan dari dunia bakery. Karena itu, kue sering menjadi pilihan populer di masyarakat sebagai hidangan penutup atau camilan manis.
15. Buns
Bun sebenarnya merupakan bagian dari keluarga roti yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi memiliki bentuk dan penggunaan yang spesifik sehingga sering kali dianggap sebagai kategori tersendiri dalam dunia bakery. Meskipun demikian, tetap saja bun berada dalam ranah bakery karena bahan dasarnya yang mirip dengan roti.
Salah satu alasan utama bun menjadi begitu populer adalah karena kecocokannya sebagai tempat untuk menyajikan burger. Bun memiliki tekstur yang lembut namun cukup kokoh untuk menahan isi burger tanpa hancur. Hal ini membuat bun menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin memasak burger di rumah atau membuka restoran dengan menu burger.
Bun dapat dijadikan opsi untuk masak sendiri karena mudah ditemukan di toko roti atau supermarket, dan biasanya tersedia dalam berbagai varian sesuai selera. Selain itu, jika seseorang berencana membuka restoran dengan menu burger, menggunakan bun sebagai dasar burger dapat menjadi pilihan yang cerdas karena kemudahan dalam penyediaannya serta popularitasnya di kalangan konsumen.
16. Cookies
Cookies adalah kue kering yang rasanya manis dan gurih. Cookies biasanya terbuat dari campuran tepung, mentega, gula, telur, dan bahan tambahan seperti cokelat atau kacang-kacangan.
Cookies dipanggang hingga kecokelatan dan memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Cookies termasuk dalam kategori bakery karena dipanggang, seperti bakery lainnya. Selain tersedia di berbagai toko roti, atau kafe, kini cookies juga sering ditemui dalam kemasan siap makan di toko-toko swalayan umum.
17. Tart
Tart adalah jenis kue yang memiliki adonan dasar yang renyah dan biasanya diisi dengan berbagai macam topping, seperti buah-buahan, krim, atau cokelat.
Rasanya manis dan lezat, terutama karena kombinasi antara dasar adonan kue yang renyah dan filling yang lembut. Karakteristik khasnya adalah adanya lapisan-lapisan bergerigi di setiap sisinya, yang memberi tekstur renyah yang enak waktu dimakan. Tart jadi bagian dari bakery karena proses pembuatannya melibatkan pemanggangan, yang menghasilkan kue yang renyah dan nikmat.
Meskipun bentuknya mirip dengan kue Pie, terdapat perbedaan antara Tart dan Kue Pie. Perbedaan intinya adalah bahwa tart disajikan tanpa penutup adonan di atasnya, sementara pie menggunakan penutup adonan. Hal ini membuat filling pada kue pie seakan tertutup oleh lapisan adonan kue pie tersebut. Selain itu, tart biasanya disajikan dengan rasa manis, sementara pie dapat memiliki rasa manis maupun asin.
18. Pie
Kue pie mirip roti yang dilapisi dengan lapisan biasanya terbuat dari tepung terigu, mentega, atau minyak. Isiannya bisa bervariasi, mulai dari buah-buahan, daging, hingga sayuran. Rasanya pun dapat manis atau asin, tergantung pada isinya. Karakteristik utama dari pie adalah crust-nya yang renyah dan isinya yang lembut.
Pie menjadi pilihan yang lezat karena Anda dapat menciptakan variasi rasa dan isi sesuai selera. Kue ini cocok bagi mereka yang menyukai kombinasi kue yang lembut namun renyah. Sebagai produk panggangan, pie termasuk dalam kategori bakery dan menjadi salah satu produk utama di sana.
19. Brioche
Brioche adalah jenis roti yang diperkaya dengan kandungan mentega dan telur yang tinggi, memberikan tekstur lembut, kaya, dan sedikit manis. Berbeda dengan roti biasa yang memiliki kandungan mentega dan telur yang lebih rendah, sehingga teksturnya lebih padat dan rasanya lebih netral.
Brioche termasuk dalam kategori bakery karena merupakan produk hasil pemanggangan. Meskipun bahan dasarnya mirip dengan bahan adonan pastry, kadang-kadang brioche juga dianggap sebagai jenis pastry, bukan roti.
Brioche bisa ditemukan di toko roti, kafe, atau restoran sebagai pilihan sarapan, camilan, atau sebagai bahan dasar berbagai hidangan, bahkan bisa juga untuk menjadi roti burger.
20. Baguette
Baguette adalah roti tradisional dari Prancis yang terkenal dengan bentuknya yang panjang dan ramping serta teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Roti ini biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, air, ragi, dan garam, yang kemudian dipanggang hingga menghasilkan kulit yang berwarna kecokelatan dan berkerak. Proses pembuatan baguette melibatkan penguluran adonan menjadi bentuk silinder panjang sebelum dipanggang.
Baguette sering kali disajikan sebagai roti pendamping untuk hidangan makan, seperti sup, salad, atau hidangan pasta, tetapi juga bisa dinikmati dengan mentega atau selai sebagai camilan.
Rasa baguette sangatlah khas, dengan kombinasi antara renyahnya kulit luar yang dipadatkan dan lembutnya bagian dalamnya yang berongga.
Baguette sering menjadi simbol dari roti Prancis dan menjadi favorit di seluruh dunia karena kesederhanaan dan kelezatannya.
Anda bisa menemukan baguette di berbagai tempat karena popularitasnya yang sangat terkenal dan minat masyarakat yang tinggi. Baguette tersedia di supermarket terdekat, toko roti, kedai kopi, restoran, dan tempat lainnya. Namun, untuk mendapatkan baguette berkualitas, penting untuk memilih tempat yang tepat. Pilihlah bakery yang ahli dalam pembuatan baguette, terutama bakery Prancis yang dikenal karena keahlian mereka dalam bakery Prancis.
Perlu diingat kembali bahwa bakery dapat mencakup suatu jenis pastry, sementara pastry adalah bagian dari kategori bakery. Demikianlah kumpulan pastry dan bakery lezat yang bisa kalian coba. Semoga artikel ini dapat membantu memperdalam pengetahuan Anda dalam bidang kuliner bakery dan pastry.
Comments