Selamat datang, para penikmat kelezatan pastry! Pasti sudah tak asing lagi dengan aroma menggoda dan tekstur flaky yang lezat dari croissant, sajian khas Prancis yang memikat dengan bentuk bulan sabitnya.
Sebenarnya croissant tidak hanya sekadar hidangan manis atau asin; di dunia pastry, croissant seringkali menjadi kanvas bagi para chef pastry untuk mengembangkan kreasi unik mereka. Dari variasi rasa hingga eksplorasi hybrid dengan pastry lain.
Dunia pastry memang dinamis dan terus berinovasi dan menciptakan pastry dalam beragam wujud. Bergabunglah dalam petualangan kami untuk menjelajahi 9 ragam croissant yang patut dicoba, dan saksikan bagaimana dunia pastry terus berkembang dengan kreativitas yang tak terbatas.
1. Cromboloni
Cromboloni, juga dikenal sebagai Supreme Croissant atau New York Roll di Amerika, serta Circular Croissant, merupakan hasil karya inovatif dari Scott Cioe, seorang Pastry Chef profesional asal New York yang juga mengelola toko Lafayette Grand Cafe & Bakery pada tahun 2022. Menyajikan bentuk bulat yang mencolok, Cromboloni adalah perpaduan harmonis antara kelezatan croissant klasik dan kelembutan bomboloni.
Croissant berbentuk bulat ini menjadi kanvas bagi kreasi rasa dengan beragam filling, mulai dari varian strawberry, coklat, Biscoff, hingga vanila, menciptakan harmoni cita rasa yang menggoda. Dengan topping yang beragam, Cromboloni tidak hanya menggoda mata tetapi juga memanjakan lidah dengan sensasi unik dari perpaduan rasa renyah dan gurih di luar serta kelembutan di dalamnya.
Circural Croissant ini viral di Amerika pada tahun 2022, dan di Indonesia pada tahun 2023. Kini, cromboloni sudah banyak tersedia di berbagai toko pastry di dunia.
2. Cube Croissant
Cube croissant bisa dikatakan sebagai variasi croissant yang sangat unik karena memiliki bentuk kotak persegi yang berbeda dengan croissant pada umumnya yang berbentuk bulat dan lonjong. Meskipun tampilannya anti mainstream, cube croissant tetap mempertahankan cita rasa khas croissant, namun dengan tekstur yang lebih crunchy dan berisi. Filling pada cube croissant juga bisa lebih banyak dan nikmat.
Kreasi ini pertama kali diciptakan oleh Bedros Kabarian pada tahun 2018. Proses pembuatannya melibatkan potongan adonan menjadi bentuk persegi dan penyusunan yang khusus untuk membentuk lapisan-lapisan kubus. Bentuk yang unik dari cube croissant memberikan ruang lebih untuk berbagai jenis filling, baik yang manis seperti cokelat, strawberry, dan vanila, maupun yang asin seperti keju atau daging. Ketersediaan ruang yang lebih ini menciptakan pengalaman rasa yang berbeda dan memperkaya variasi croissant ini.
3. Croffle
Croffle adalah singkatan dari croissant dan waffle, merupakan sajian pastry yang sempat mencuri perhatian di Indonesia. Penampilannya menyerupai waffle, namun adonannya sebenarnya berasal dari adonan croissant. Proses memasaknya menggunakan cetakan waffle, menghasilkan croffle dengan tampilan yang menarik. Croffle tercipta pada tahun 2017 ketika seorang chef asal Dublin bernama Louise Lennox menciptakan pastry baru bernama Croffle. pastry Ini adalah inovasi yang menggabungkan unsur-unsur dari croissant dan waffle.
Croffle menghadirkan pengalaman nikmat dengan tekstur yang menggoda, menyatukan kelezatan renyah dan sedikit kenyal layaknya waffle, dipadu dengan kelembutan serta lapisan-lapisan croissant yang menggugah selera. Bagian luar croffle cenderung crispy, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan berlapis.
Citarasa kaya dan bermentega dari croissant melibatkan sentuhan manis dan kecrunchy-an dari waffle yang kemudian menciptakan pas di setiap gigitannya. "Sensasi ini dapat diperkaya lebih lanjut melalui berbagai topping, isian, atau pelengkap lainnya, seperti coklat, madu, maple, dan lain-lain., memberikan variasi rasa yang tak terbatas manis maupun asin.
4. Cruffin
Cruffin adalah varian pastry hybrid yang menggabungkan pastry croissant dan kue muffin. Pastry ini memiliki lapisan-lapisan crunchy mirip croissant, tetapi disajikan dalam bentuk muffin. Dengan bentuk bundar seperti muffin namun tekstur croissant, cruffin diciptakan secara tidak sengaja oleh Kate Reid saat bereksperimen di Lune Croissanterie, tokonya di Melbourne, Australia. Tekstur renyah di luar, dipadu dengan filling manis dan lembut menjadikan cruffin sebagai pilihan cemilan enak untuk pencuci mulut.
5. Cronut
Cronut merupakan pastry hybrid dari Croissant dan donat. Karya cemerlang ini adalah hasil kreasi dari tangan pastry chef terkenal, Dominique Ansel. Pada tahun 2013, Ansel mendapatkan inspirasi untuk menciptakan sesuatu yang unik dengan menggabungkan croissant dan donat klasik Amerika.
Berbeda dari donat pada umumnya, Ansel lebih familiar dengan membuat croissant yang sudah menjadi bagian dari kenangannya sejak kecil di pedesaan Prancis. Proses kreatifnya tidak serta merta, melainkan melibatkan tiga bulan percobaan dan lebih dari sepuluh variasi resep sebelum akhirnya menemukan kombinasi yang sempurna. Setelah perjalanan panjang dalam berkreasi, akhirnya Ansel berhasil menciptakan cronut sempurna pertamanya. Hasilnya adalah kue yang menggoda dengan lapisan-lapisan ringan, yang dapat diisi dengan krim lezat, dan dilapisi gula serta glazur yang sempurna. Keistimewaan Cronut tidak hanya terletak pada rasa manis yang memanjakan lidah, tetapi juga pada teksturnya yang lembut dan renyah. Bagaikan donat, cronut memiliki lubang di tengahnya.
6. Crogel
Selanjutnya, Crogel atau Cragel adalah sebuah pastry hybrid yang menggabungkan unsur-unsur dari croissant dan bagel. Diciptakan oleh Tania Portela, seorang juru masak di sebuah supermarket bernama Stew Leonard's, crogel bertujuan untuk memberikan pengalaman unik dengan menggabungkan cita rasa croissant dan bagel.
Untuk membuat crogel, para juru masak di Stew Leonard's membentuk adonan croissant menjadi ukuran bagel, merebusnya, dan kemudian memanggangnya dalam tungku. Proses ini memberikan crogel tekstur dan cita rasa yang unik. Crogel memiliki rasa berlapis mentega dan renyah di bagian dalam, menggabungkan keunggulan croissant dan bagel. Pastry ini juga dapat diisi dengan berbagai filling manis maupun asin untuk variasi rasa yang lebih menarik.
7. Crookie - Croissant Cookie
Croissant Cookie, atau yang banyak orang sebut dengan sebutan Crookie, adalah hasil gabungan antara croissant dengan cookie atau biskuit manis. Kue manis yang unik ini dibuat dengan menggunakan adonan cookie cokelat yang dipipihkan, yang kemudian dicampur dengan adonan croissant. Seluruh kue yang renyah dan beraroma ini kemudian digulung sebelum dipanggang, sehingga menghasilkan bentuk seperti croissant pada umumnya.
Beberapa versi croissant cookie juga hanya sekadar menempelkan biskuit pada croissant yang sudah jadi, sehingga membuat croissant yang renyah tersebut memiliki rasa sensasi manis dan asin dari cookies.
8. Croissant Sandwich
Sandwich Croissant merupakan varian croissant yang diisi dengan beragam bahan seperti daging, keju, sayuran, dan saus, menciptakan pengalaman kuliner yang unik. Croissant yang biasanya diidentikan dengan rasa manisnya, kini dapat dinikmati sebagai hidangan savory, menjadikannya pilihan sempurna untuk sarapan. Proses pembuatannya pun mudah, hanya dengan membelah samping croissant yang telah dibeli dan menyusun isian sesuai selera, memberikan sentuhan kreatif dalam menyajikan menu sarapan yang lezat, memuaskan, dan mengenyangkan.
9. Croissant Sushi
Croissant Sushi adalah inovasi cukup anti mainstream yang menggabungkan kelezatan croissant dengan cita rasa sushi Jepang. Dengan croissant sushi, croissant diubah menjadi varian savory dengan penggunaan isian potongan ikan mentah, alpukat, dan sayuran. Menu ini menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang menyukai makanan Jepang, namun juga menyukai pastry Prancis. Untuk membuatnya, cukup belah samping croissant yang telah dibeli dan susun bahan sushi sesuai selera di dalamnya, memberikan sentuhan kreatif dalam menciptakan sajian unik yang memikat lidah.
10. Tacros - Taco Croissant
Taco Croissant atau yang akrab disebut 'Tacro' merupakan kreasi inovatif yang memadukan kelezatan croissant dengan rasa taco. Konsepnya sama seperti taco pada umumnya, namun tortilanya diganti dengan croissant. Menggunakan isian taco tradisional, seperti daging cincang, keju, dan sayuran segar, Tacros memberikan pengalaman unik bagi mereka yang ingin mencoba sensasi baru dari sajian taco.
Commentaires